Pegagan (Centella asiatica L. Urban) merupakan tanaman herbal yang memiliki potensi besar dalam hal pengobatan. Berasal dari daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Cina, Jepang, dan Australia. Pertumbuhannya secara liar banyak ditemukan di perkebunan,ladang, tepi jalan, dan pematang sawah. Di Indonesia sendiri di setiap daerah dikenal dengan nama berbeda. Seperti pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (Batak), antanan (Sunda), sarowati (Maluku), bebele (Nusa Tenggara), dan dougauke (Papua).
Mengutip dari laman news.unair, pada artikel imiah Manfaatkan Pegagan untuk Hambat Pertumbuhan Sel Tumor yang ditulis olehDr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si. menyebutkan bahwa manfaat Pegagan sebagai tumbuhan obat herbal ini beragam sekali. Memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan dengan kandungannya seperti asiaticoside, thankuniside, isothanksuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, centelloside, carotenoids,hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium.
Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai aktivitas tumbuhan obat herbal pegagan ini sebagai obat kusta, antiseptik, diuretik, immunidulator, penyembuh luka, antioksidan dan antiangiogenesis. Antiangiogenesis sendiri digunakan sebagai satu bagian dari pengobatan kanker, yang secara mekanisme bekerja memutus pasokan makanan dan oksigen bagi sel kanker melalui pembuluh darah baru yang terbentuk (angiogenesis).
Dan dari bukti ilmiah tahun 2020 oleh Dr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si., juga mengungkapkan manfaat pegagan sebagai penghambat pertumbuhan tumor melalui jalur antiangiogenesis. Berdasarkan hasil pengamatan makroskopik maupun mikroskopik terhadap respon angiogenesis pada membran korioalantois tampak bahwa respon angiogenesis pada membran korioalantois (CAM) terinduksi bFGF semakin berkurang atau penghambatan angiogenesis pada CAM meningkat dengan kenaikan dosis ekstrak etanolik daun pegagan yang dicobakan. Respon angiogenesis terendah dalam penelitian ini adalah pada pemberian dosis ekstrak etanolik daun pegagan paling besar 180µg.
Menelisik lebih dalam lagi pegagan ini memiliki banyak khasiat lainnya yang bermanfaat untuk organ tubuh lainnya. Adapun manfaat pegagan bagi kesehatan tubuh di antaranya adalah sebagai berikut.
Menjaga fungsi otak.
Kandungan antioksidan dan sifat antiradang yang dimiliki mampu menjaga kesehaan jaringan termasuk otak. Dari sebuah riset menyebutkan suplemen pegagan mampu meningkatkan daya tahan dan mencegah pikun.
Melancarkan peredaran darah.
Sebuah studi menyebutkan bahwa pegagan efektif dalam mencegah dan mengatasi pembekuan darah. Serta mampu mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
Mengurangi rasa cemas.
Kandungan asam asiatat dalam pegagan mampu mengendalikan aktivitas neurotransmitter untuk menghambat sinyal otak yang merugikan. Sehingga mengurangi perasaan cemas yang terjadi.
Meredakan nyeri sandi.
Sifat antiradang yang dimiliki pegagan dari sebuah studi menyimpulkan mampu meredakan keluhan nyeri sendiri pada penderita osteoarthritis. Sejalan dengan pengobatan tradisional yang menggunakannya untuk mengatasi nyeri sendi dan peradangan.
Meningkatkan kualitas tidur.
Dari manfaatnya yang membantu mengurangi kecemasan, memang secara tidak langsung dapat membuat kualitas tidur meningkat. Namun yang menderita insomnia atau susah tidur dapat dengan nyaman dan tenang untuk tidur.
Meredakan pembengkakan.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2001 pada penderita penyakit vena superfisial dari yang ringan hingga sedang. Ditemukan manfaat pada pegagan mampu mengurangi pembengkakan. Dilihat dari hasil yang menunjukkan bahwa penderita yang mengonsumsi suplemen pegagan mengalami pembengkakan di pergelangan kaki lebih sedikit dibandingkan yang tidak.
Meningkatkan fungsi kognitif.
Dari hasil penelitian tahun 2016, menunjukkan bahwa ekstrak pegagan lebih efektif dalam menunjang ranah memori. Dibandingkan asam folat yang sama-sama memiliki manfaat meningkatkan fungsi kognitif pada penderita stroke.
Dari sekian khasiat dan manfaat yang terkandung dalam pegagan.
